Jumat, 13 Mei 2011

Berbenah Diri dalam Berorganisasi

image
Sutiyoso. (Fahrizal_Arnas)
Kekisruhan di tubuh PSSI belakangan ini menggambarkan minimnya pemahaman dalam berorganisasi. Karena itu masalah ini akan menjadi pekerjaan rumah berat bagi kepengurusan baru PSSI periode mendatang.
Jika diibaratkan sebagai manusia, PSSI bukanlah seorang bayi yang baru belajar merangkak. Tapi, diusianya yang ke-81 tahun, PSSI semestinya telah paham betul aturan dalam berogarganisasi yang baik.

"Berbagai kekisruhan menjelang kongres saat ini telah memberi pelajaran berharga bahwa kita harus berbenah diri dalam berorganisasi. Tak sekedar membaca Statuta tapi juga bagaimana menjalankannya sebagai tata cara dengan etika," kata salah satu Calon Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015, Sutiyoso, Rabu (11/5).

"Kita harus saling menghargai dan legowo. Tanpa itu, meski akan tercapai prestasi yang hebat akan terasa ada yang kurang karena kita telah melupakan makna dari sepak bola itu sendiri," tambah Bang Yos, sapaan Sutiyoso.

Bang Yos sangat menyayangkan keributan yang terjadi menjelang Kongres PSSI mendatang. Ia berharap, selaku bangsa yang besar, kita harus menghargai keberadaan Komite Normalisasi (KN) yang telah dibentuk oleh FIFA, diikuti dengan Komite Banding (KB).

"Kita adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi etika dalam bertingkah dan berkata. Tidakkah malu pada diri sendiri jika dalam berorganisasi lalu seenaknya menghujat bahkan memberikan ancaman bagi orang lain, sementara kepentingan yang lebih besar bagi persepakbolaan Indonesia dipinggirkan," harapnya.

Meski gencarnya gelombang demonstrasi terkait dengan keinginan perubahan dalam tubuh PSSI, salah satu yang menjadi perhatian adalah penegakan hukum yang bermuara pada Statuta FIFA, lantas kita lalu seenaknya melakukan pelanggaran dengan memelintir aturan sehingga merugikan diri sendiri, Sebagai Contoh dalam ketentuan Pasal 35 ayat 4 tentang persyaratan untuk menjadi anggota Komite Eksekutif (Komek) yang mendapat tambahan kalimat bagi kepentingan golongan serta menghambat orang lain untuk turut meningkatkan kemajuan sepak bola. Ini salah satu hal yang harus kita benahi.

Bang Yos berharap sejumlah pihak yang bertolak belakang dengan keputusan FIFa itu seharusnya bersatu untuk kemajuan sepak bola Indonesia. “Kita mestinya mendukung langkah-langkah KN dalam membenahi segala kisruh yang ada, sekaligus mencermatinya jika terdapat hal yang salah. Bukannya main gertak bergaya preman segala," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

SFC Melangkah ke Babak 16 Besar

image
Piala AFC. (Istimewa)
Sriwijaya FC amankan poin penuh di kandang, usai membungkam TSW Pegasus 3-2, dalam laga Piala AFC, di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (11/5). Kemenangan itu, mengantarkan Laskar Wong Kito melangkah ke babak perdelapan final.
Sriwijaya bermain lepas dihadapan pendukungnya. Tekanan melalui variasi serangan digencarkan. Ancaman pun kerap di tebar Laskar wong Kito, di awal babak pertama. Namun, tuan rumah malah kebobolan terlebih dahulu pada menit 30. Adalah Lai Yiu Cheong yang melesakan bola ke dalam gawang Feri Rotinsulu. 1-0 buat tim tamu.

Tertinggal Sriwijaya mencoba bangkit. Tak lama, hanya berselang enam menit, tuan rumah berhasil mencetak gol penyeimbang. Kayamba Gumbs sukses melepaskan tendangan voli dari dalam kotak penalti dan membobol gawang TSW Pegasus yang dikawal Hon Ho. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga jeda.

Masuk 45menit kedua, tuan rumah tak menurunkan tempo permainan. Tekanan terus dilakukan. Hasilnya, Sriwijaya mampu balik mengungguli setelah Supardi sukses mencetak gol lewat sebuah tendangan keras dari depan gawang, menyambut bola muntahan Gumbs yang gagal diamankan Hon Ho, pada menit 59. 2-1 buat tuan rumah.

Habis jatuh tertimpa tangga pula. Tertinggal, Pegasus malah terpaksa harus bermain dengan 10 orang, setelah Deng Jinghuang diganjar kartu kuning kedua pada menit 66. Namun, itu bukan alasan buat Pegasus untuk melempar handuk ke tengah lapangan.

Terbukti, kendati kalah jumlah pemain, Pegasus justru berhasil menyamakan skor jadi 2-2 lewat gol Lee Hong Lim pada menit 76. Gol tercipta berawal dari Kerja sama Hong Lim dengan Leandro dan diakhiri dengan satu tembakan terarah yang bersarang di gawang Ferry.

Pertandingan menjadi alot. Namun, Sriwijaya akhirnya mampu menunjukan taringnya pada menit 88. Pemain pengganti Dirga Lasut, sukses menendang bola merespon bola muntahan hasil dari sundulan Gumbs. Gol itu, sekaligus memateraikan kemenangan Sriwijaya 3-2.

Atas hasil ini, Sriwijaya berhasil mengoleksi poin 10 dari tiga kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah. Sriwijaya pun melangkah ke perdelapan final.

Timnas Latihan ala Tentara

image
Timnas U-23. (Bayu Marhaenjati/Bolanews.com)
Timnas U-23 SEA Games tengah digodok di Batujajar, Bandung. Menguatkan mental dan disiplin menjadi tujuan utama. Latihan ala tentara pun digelar.
“Pelatihan berjalan aman. Tak ada keluhan dan pemain sejauh ini nampak antusias menjalankan program. Pelatihan dilakukan untuk membentuk mental, karakter dan disiplin. Layaknya tentara,” ujar Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional, Iman Arif, kepada Bolanews.com, Rabu (11/5).

“Setelah menjalankan program membangun karakter, para pemain akan dipulangkan ke klub masing-masing. Mereka akan membela klubnya hingga kompetisi berakhir. Setelah itu, nanti dipanggil kembali,” tambahnya.

Merespon pertanyaan apakah dalam pelatihan ini, sudah ada beberapa pemain yang dinilai mumpuni untuk masuk skuad inti, pria yang mengagumi klub Arsenal itu mengatakan, belum ada.

”Masih terlalu dini untuk membicarakan siapa yang masuk skuad inti. Pelatih Rahmad Darmawan, masih meracik dan mencari pemain yang tepat. Lihat saja ke depannya bagaimana,” pungkas Iman. 

Sementara itu, tak hanya cabang sepak bola yang mengikuti program pembangunan karakter Satlak Prima di sana sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2011, namun ada 10 cabang olahraga lainnya, total ada 77 atlet.

Menurut Komandan Latihan Satlak Prima Letkol Inf Richard Tampubolon, semua atlet diharuskan mengikuti program latihan yang dirancang tim pelatih. Pemain timnas, bergabung tanggal 7 Mei lalu dan akan berakhir 21 Mei mendatang.

Sriwijaya vs TSW Pegasus 3-2

image
90' : Pertandingan usai. Sriwijaya pun akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan TSW Pegasus dengan skor tipis 3-2.
87' : Sriwijaya kembali unggul lewat gol Mahadirga Maranando Lasut. Gol itu dicetaknya lewat sepakan keras di depan gawang Pegasus menyambut bola rebound hasil sepakan salah satu rekannya.
77' : Pegasus menyamakan kedudukan lewat gol Lee Hong Lim.
65' : Salah satu pemain Pegasus, Jinghuang Deng, medapat kartu kuning keduanya pada pertandingan ini setelah ia menjatuhkan salah satu pemain Sriwijaya secara ilegal.
59' : Sriwijaya berhasil berbalik unggul lewat gol Supardi, yang diciptakannya lewat sepakan voli di depan gawang Pegasus memanfaatkan kemelut di depan gawang.
45' : Pertandingan dilanjutkan ke babak kedua. Untuk sementara skor masih imbang 1-1.
45' : Babak pertama usai. Untuk sementara skor masih imbang 1-1.
35' :  Sriwijaya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sepakan keras Keith Jerome Kayamba Gumbs dari luar kotak penalti Pegasus.
29' : Pegasus berhasil unggul lebih dahulu lewat gol Yiu Cheong Lai, yang diciptakannya lewat sepakan keras di depan gawang Sriwijaya menyambut bola rebound yang hasil sepakan rekannya.
00' : Sriwijaya diwajibkan menang saat menjamu TSW Pegasus di Gelora Sriwijaya Jakabaring-Palembang agar bisa memastikan diri mereka lolos ke babak selanjutnya AFC Cup. Pertandinganpun dimulai.
Bookmark and Share

Dedi Gumelar: Hormati Keputusan KN


image
Dedi Gumelar. (Bayu Marhaenjati)

Anggota Komisi X DPR RI, Dedi ‘Miing’ Gumelar, mendukung keputusan Komite Normalisasi (KN) yang tak mengindahkan keputusan Komite Banding. Keputusan KN final dan mesti dihormati.

Agen: Motta Tak Akan Tinggalkan Inter

image
Thiago Motta. (Getty Images)
Agen Thiago Motta, Dario Canovi, membantah rumor yang menyatakan kalau kliennya akan pindah haluan ke AC Milan pada akhir musim nanti.
Baru-baru ini salah satu media massa Italia melansir berita yang cukup mengejutkan. Di situ diberitakan Thiago Motta, yang notabene pemain Inter, bakal menyeberang ke rival klubnya sekarang, AC Milan, pada bursa transfer musim panas nanti.

Sontak kabar itu tentunya mengejutkan fan Inter. Bahkan Dario, selaku agen gelandang berusia 28 tahun itu, juga mengaku terkejut. "Saya tidak tahu sama sekali mengenai Milan. Inter tidak memberi tahu kami apapun dan saya tidak suka membicarakan sesuatu yang berbau spekulasi," ujar Dario, menjelaskan rumor terkait transfer Motta, pada TMW.

Kontrak Motta di Inter sendiri masih menyisakan satu tahun lagi. Dengan kondisi tersebut, Inter tentunya diwajibkan untuk memperpanjang kontrak mantan gelanda Barcelona itu jika mereka tidak ingin kehilangannya dengan status bebas transfer pada akhir musim 2012 nanti.

"Bisa saya katakan kalau kontrak Motta dengan Inter masih tersisa satu tahun dan mereka (pihak manajemen Inter) akan segera memberitahukan keputusan mereka mengenai masa depan Motta. Setelah memberitahukan keputusan mereka, barulah kami akan memikirkan opsi yang tersedia," tutup Dario.

Pertimbangkan Masa Depan, Young Kian Dekat MU dan Liverpool

image
Ashley Young. (Getty Images)
Salah satu winger Aston Villa, Ashley Young, memicu spekulasi kepindahannya ke Liverpool dan Manchester United dengan mengatakan kalau ia belum memutuskan masa depannya.
Keinginan Young untuk mempertimbangkan masa depannya di Aston Villa merupakan bibit dari ketidak-puasannya dengan performa The Villans pada musim ini. Selain itu, keinginan Young tersebut tentunya juga tidak lepas dari ambisinya untuk bisa meraih gelar, yang selama ini tidak bisa disediakan Villa.
"Saya adalah orang yang ambisius, orang yang ingin memenangkan titel, liga, dan hal-hal seperti itu. Saya harap saya bisa melakukan itu. Mereka mengatakan seorang pemain mulai memasuki masa puncaknya pada umur 26 atau 27. Saya harap saya bisa memulai pundak karier saya karena saya akan segera berumur 26 tahun," ujar Young, seperti yang dikutip Birmingham Mail.

Pernyataan mengenai masa depannya tersebut tentunya memicu spekulasi kepindahannya dari Aston Villa. Dari rumor yang beredar di media massa Inggris, saat ini Young tengah menjadi incaran Manchester United dan Liverpool. Dengan kontraknya yang menyisakan satu musim lagi, rumor mengenai kepindahan winger tim nasional Inggris itu ke dua klub raksasa itupun makin memanas di media massa Inggris.